Kehidupan
cinta kamu tidak terlalu menyenangkan tahun ini. Akan sulit sekali
berkomunikasi dengan si dia, tapi kamu harus berusaha keras jika ada
sesuatu yang ingin kamu luruskan. Hubungan kamu mungkin juga akan
mengalami perubahan, namun ke arah yang lebih baik. Untuk yang single,
pertemuan dengan pria baru akan mengubah hidup kamu.
Sunday, December 25, 2011
Mungkinkah? :@
Saturday, December 17, 2011
Lagu~ Aku makin cinta
Sekian lama kita bersama
Diantara banyak peristiwa
Sering aku tak mengerti
Perasaanku padamu
Mungkinkah ini tandanya cinta
Ataukah perasaanku saja
Kini baru kusadari
Yang sesungguhnya terjadi
Ternyata aku makin cinta
Cinta sama kamu
Hanya kamu seorang kasih
Ku tak mau yang lain
Hanya sama kamu
Kamu yang terakhir
Yang kucinta
Diantara banyak peristiwa
Sering aku tak mengerti
Perasaanku padamu
Mungkinkah ini tandanya cinta
Ataukah perasaanku saja
Kini baru kusadari
Yang sesungguhnya terjadi
Ternyata aku makin cinta
Cinta sama kamu
Hanya kamu seorang kasih
Ku tak mau yang lain
Hanya sama kamu
Kamu yang terakhir
Yang kucinta
Wednesday, December 7, 2011
Sinopsis Novel 100 jam
Banyak
yang bilang bahwa lahir pada tanggal 29 Februari adalah kutukan karena berulang
tahun lebih sedikit dari pada orang lain, tapi itu tidak berlaku buat Jasmine.
Tanggal 29 Februari itu ada di setiap tahun, Jasmine selalu mencantumkan tanggal
kelahirannya itu dengan mencoret tanggal di awal Maret dan menggantinya dengan
menulis sendiri tanggal 29 Februari.
Jasmine
tinggal di Panti Kasih Putih karena dulu ia ketika baru lahir di tinggal ibunya
di Stasiun Senen dan ditemukan oleh Bu Meynar sang pemilik Panti Kasih Putih
lalu dibawanya pulang. Jasmine tahu betul bahwa namanya dimasukkan oleh Bu
Meynar ke dalam daftar anak bandel di panti. Benar saja, karena setiap ada
kegaduhan di panti selalu saja di sebabkan oleh kenakalan Jasmine.
Jasmine.
Gadis kecil yang akan beranjak dewasa. 35 hari lagi Jasmine berulang tahun yang
ketujuh belas. Dan Jasmine ingin mulai mencari kerja. Pulang sekolah ia
langsung mencari kerja di ITC mangga dua. Tapi hasilnya NIHIL! Ketika pulang
sedang hujan deras lalu ide cemerlang Jasmine tercetus untuk mengojek payung
sebagai tahap awal ia berkeja karena ia belum mempunyai Ijasah SMA dan KTP.
Kini
setiap hari Jasmine pulang hingga malam hari dan itu membuat Bunda Meynar marah.
Dan akhirnya Bunda memberikan hukuman pada Jasmine untuk menjadi guru di
sekolah kolong selama 100 jam. Dengan berat hati Jasmine menerima hukuman dari
Bunda.
Jasmine
tidak menyangka bahwa ia menjadi guru akan mempunyai teman-teman yang tak ia
sangka sebelumnya, terutama Lili! Gadis kecil yang imut, pintar dan setia kawan
dengan sahabatnya Nurul. Dan mungkin Jasmine akan menikmati hari-harinya
sebagai guru sekolah kolong.
Akhirnya
aktivitas Jasmine sebagai guru sekolah kolong sampai juga ke telinga Diamantya
Safitri, teman sekelasnya yang selalu aja menganggap Jasmine sebagai saingannya
didalam kelas. Tya pun menantang Jasmine untuk mengadu anak asuhan di les
privatnya dengan anak kolong yang di ajarin Jasmine. Jasmine pun dengan mantap
menyetujuinya karena ia tidak rela murid-muridnya di hina oleh Tya.
Jasmine
akhirnya memilih Desi. Murid baru di sekolah kolongnya. Dia sangat pintar, tapi
sayangnya harus putus sekolah karena bapaknya ketahuan korupsi dan ditangkap.
Di
sela-sela aktivitasnya sebagai guru di sekolah kolong, kasih sayang tumbuh antara
Arya-mahasiswa dan salah satu guru di sekolah kolong juga, Bagas-murid sekolah
kolong yang jago main gitar, dan Jasmine. Tapi Bagas merasa Jasmine lebih
menyukai Arya, cowok yang dari segala segi lebih baik darinya yang hanya
seorang Pengamen Jalanan.
Saatnya
semakin dekat. Saat buat segalanya. Ulang Tahun, kompetisinya dengan Tya, masa
hukuman... semuanya mendekati akhir. Sebelum semuanya berakhir, Jasmine
mengajak Arya yang tidak tau apa-apa ke puncak monas untuk melepaskan
balon-balon yang berisi semua mimpi Jasmine.
Dul
salah satu murid sekolah kolong mempunyai masalah dengan Babehnya. Ia merasa
kurangnya perhatian orang tua terhadapnya. Dan itu membuat Dul menjadi seorang
Preman yang kini bertekat untuk mengubah dirinya menjadi yang lebih baik.
Ketakutan
Jasmine selama ini akhirnya terjadi, Petugas Tramtib menghampiri ia dan Arya.
Petugas itu memberi tahukan bahwa wilayah sekolah kolong harus di tertibkan.
Pernyataan itu membuat air mata Jasmine menetes, teringat akan segala
kenangannya di sekolah kolong itu. Ia tak sanggup kalau sekolah kolong ini
harus di tertibkan.
Hari
kompetisi tiba! Hasil akhir skor sama. Ini membuat Jasmine bersorak gembira.
Tya sekarang mulai merasakan kehangatan sekolah kolong pada saat itu. Ia merasa
belum pernah merasakan kasih sayang yang teramat dalam. Dan sebelum babak
penentuan dimulai, Tya meminta Novi anak didiknya untuk mengalah agar sekolah
kolong ini mendapatkan sumbangan buku pelajaran, walau dengan berat hati Novi
pun menurutinya dan membiarkan Desi keluar sebagaipemenang. Itu membuat Jasmine
merasa bahwa Tya mempunya hati yang teramat besar, tapi sayangnya Tya masih
terlalu gengsi untuk mengakuinya.
Tanggal
29 Februari yang telah dibuatnya di kalender pun tiba. Semua anak panti Kaih
Putih sibuk menyiapkan persiapan pesta Ulang Tahun Jasmine yang ke-17, semuanya
akan hadir, anak-anak panti, anak-anak sekolah kolong dan juga... Arya. Om Gun
memberikan hadiah ulang tahun yang tak di duga oleh Jasmine. Kuliah di Malaysia
dan bekerja di toko Om Gun yang berada di sana. Hadiah yang paling menakjubkan
bagi Jasmine.
Tidak
kalah dengan yang lain, Bagas menyiapkan hadiah sebuah sepasang sepatu dan
sebuah lagu yang ia ciptakan untuk Jasmine. Tapi ketika ia akan berangkat
menemui Dul untuk berangkat bersama, tiba-tiba ada masalah menghampirinya, mau
tak mau Bagas harus mengatasinya sebelum ia pergi ke pesta ulang tahun Jasmine,
cewek yang sangat ia sayangi.
Sudah
lima bulan Jasmine tinggal di Kualalumpur, Malaysia. Tapi ia merasakan kangen
yang amat luar biasa terhadap semuar orang yang ada di Jakarta. Akhirnya ia
memutuskan untuk kembalike Jakarta dan kuliah di UI, dan kini Jasmine bekerja
di sebuah gerai makanan cepat saji di Pasaraya Grande Blok M dan masih tinggal
di Panti, ia berniat untuk ngekos di depok jika ia sudah merasa mapan.
Semua
orang yang di sayangi oleh Jasmine kini menemukan impian mereka masing-masing.
Arya kini bekerja di kantor konsultan dan tidak aktif lagi mengurus sekolah
kolong. Bunda yang akhirnyamenikah dengan Om Gun. Bagas yang kini sukses dengan
Band barunya di Bali dan cukup terkenal. Dul yang mulai memperbaiki dirinya
dengan mencari pekerjaan yang halal yaitu kenek metromini. Tya yang akhirnya
menuruti kemauan mamanya untuk sekolah dikedokteran, walau ia merasa iri dengan
kebebasan yang dimiliki Jasmine. Lili dan Nurul yang kini berdamai dengan Bejo
Ingus dan tetap bersekolah di sekolah kolong yang kini bernama Sekolah Harapan
Bangsa. Dan Febri yang menjadi tenaga sukarelawan di Sekolah Harapan Bangsadan
bertekad akan mencari orangtua kandungnya suatu hari nanti.
Friday, December 2, 2011
~Galau
dulu semua terasa manis bagi ku, terasa indah bagiku :(
semua itu tinggal kenangan yang tak mungkin terulang :(
#galau.. Zzzz-__-"
#galau.. Zzzz-__-"
Tuesday, November 22, 2011
Alexander Graham Bell
Alexander Graham Bell, Penemu Telepon
Saat ini komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapa tokoh yang paling berjasa dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell yang pertama kali menemukan alat komunikasi ini.
Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell merupakan seorang elucution professor.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.
Pada saat dia bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.
Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, makanya dia nggak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu Bell juga bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan khusus buat para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat pendengaran.
Hampir seluruh hidupnya Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah pendidikan orang-orang yang cacat pendengaran bahkan kemudian dirinya mendirikan American Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf.
Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya. Salah satu penyandang dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang dikemudian hari menjadi istri Bell.
Di kemudian hari Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Bell pun mengajak temannya Thomas Watson buat membantu menyediakan perlengkapannya. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.
Akhirnya terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret untuk “electric speaking telephone”.
Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 Maret 1876.
Monday, November 21, 2011
Thomas Alfa Edison
Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1954 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat.
Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.
Tentu saja percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan Detroit. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison meminta ijin kepada pihak perusahaan kereta api, “Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan percobaan dan membaca literatur ketika sedang tidak bertugas.
Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.
Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.
Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik.
Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.
Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.
Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar.
Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. (An)
FAKTA UNIK TENTANG THOMAS ALVA EDISON
1. Sulit mendengar, bukan tuli
Edison kerap kali disebut tuli. Padahal ia bukan sama sekali tidak bisa mendengar, namun memiliki kesulitan untuk mendengar secara sempurna. Penyebabnya berbeda menurut beberapa sumber. Ada yang menyebut karena demam ketika ia masih kecil serta beberapa kali infeksi bagian tengah telinga yang tidak diobati. Ada juga yang menyebutkan karena telinganya dipukul kondektur kereta api ketika laboratorium kimianya di gerbong barang terbakar.
2. Surat kabar di atas kereta pertama
Kegemaran Edison bereksperimen di gerbong kereta api membuatnya memiliki laboratorium di dalam gerbong barang meski akhirnya laboratorium itu terbakar. Edison kemudian membangun kembali laboratorium kimia dan percetakan di bagasi mobil. Dari sinilah ia mempublikasikan Grand Trunk Herald yang merupakan surat kabar pertama yang dipublikasikan di atas kereta.
3. Dot dan Dash
Edison memiliki 3 orang anak dari pernikahannya dengan Mary Stilwell. Dua orang anaknya diberi nama panggilan unik, Dot (Marion Estelle Edison) dan Dash (Thomas Alva Edison Junior), yang diduga diambilnya dari lambang yang digunakan dalam sandi Morse yaitu titik “.” dan garis “-”.
4. Melamar Mina dengan kode Morse
Setelah Mary Stilwell meninggal dunia, Edison bertemu Mina Miller yang adalah seorang anak penemu, Lewis Miller. Ia mengajari Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi secara rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison bertanya kepada Mina: .- – ..- .-.. -.. -.- – ..- – .- .-. .-. -.- – . yang kemudian dijawab Mina dengan: -.- . … Tak lama kemudian, keduanya pun menikah.
5. Menolak disebut gagal
Edison memprotes sebuah surat kabar yang memuat judul berita utama: “Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala”. Ia meminta judul berita itu diganti. Keesokan harinya, atas permintaan Edison, surat kabar itu mengganti judul berita utamanya menjadi: “Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala”
6. Paten pertama yang gagal
Pada tahun 1869, di usianya yang ke-22, Edison memperoleh paten pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik yang dirancangnya untuk badan legislatif. Dengan alat itu, setiap anggota badan legislatif cukup menggerakkan satu tombol pada mesin yang akan merekam RUU yang dipilihnya. Sayangnya, alat tersebut ditolak badan legislatif karena cara kerjanya yang lambat.
7. Mesin tato
Pada tahun 1876, Edison mematenkan Stencil-pens, sebuah alat yang kemudian dimodifikasi Samuel O’Reilly untuk menjadi mesin tato pertama. Namun ia tetap dianugerahi penghargaan atas penemuan mesin tato yang pertama.
8. Laboratorium riset industri pertama
Setelah menjual quadruplex telegraf yang dibeli Western Union seharga $10 ribu, Edison menggunakan uang yang diperolehnya untuk membangun sebuah tempat yang sengaja akan dikhususkannya untuk terus menghasilkan serta mengembangkan produk inovasi teknologi. Tempat yang terletak di Menlo Park, New Jersey itu akhirnya berkembang menjadi laboratorium riset industri pertama di dunia.
9. Penyihir Menlo Park
Julukan tersebut didapat Edison setelah berhasil menemukan fonograf pada tahun 1877 sekaligus mengangkat popularitasnya. Pencapaian itu sangat tidak disangka-sangka oleh banyak orang sehingga tampak seperti sihir. Fonograf pertamanya berhasil merekam suara pada kertas timah yang mengelilingi sebuah silinder beralur. Namun kulitas suara yang dihasilkan masih buruk dan hasil rekamannya hanya bisa diputar ulang beberapa kali saja.
10. Listrik untuk semua
Konsep dan implementasi pembangkit tenaga listrik beserta pendistribusiannya ke rumah, kantor, dan pabrik sangat penting dalam perkembangan dunia industrialisasi modern. Edison lah yang pertama kali muncul dengan konsep itu. Pembangkit tenaga listriknya yang pertama dibangun di Manhattan Island, New York pada 1882.
Subscribe to:
Posts (Atom)